Wednesday 19 December 2018

OPINI PENULIS - BERAGAMA TAPI TIDAK PERCAYA DENGAN MAKHLUK TAK KASAT MATA (SETAN, JIN DLL)

sesuai dengan judul, saya akan membahas hal-hal yang umum dibicarakan,
banyak orang yang ngakunya beragama tapi tidak percaya dengan makhluk lain yang tidak kasat mata.
sebut saja SETAN, semua orang tau tentang SETAN.
tapi tidak semua orang percaya dengan keberadaan SETAN ini, .
ketika seseorang tidak percaya dengan keberadaan makhluk tak kasat mata seperti SETAN, atau tidak percaya dengan hal-hal yang tidak masuk akal, lantas bagaimana mungkin dia percaya dengan keberadaan Tuhan atau keberadaan Malaikat misalnya ?
ok tapi sebelum itu, saya ingin meluruskan kata "PERCAYA DENGAN KEBERADAAN SETAN"
SETAN yang saya maksud bukanlah SETAN yang banyak orang lain percayai seperti orang yang sudah mati trus arwahnya gentayangan atau orang yang matinya tidak wajar trus arwahnya keluyuran ganggu orang.
BUKAN.!
tapi SETAN yang saya maksud adalah JIN, atau makhluk lain yang sebenarnya sama seperti Manusia tapi kita tidak bisa melihatnya, (Mungkin ada beberapa orang yang bisa melihat Jin seperti Nabi Sulaiman).
Karena saya adalah pemeluk agama Islam, maka tentu saya percaya dengan adanya makhluk lain seperti JIN, IBLIS, MALAIKAT.
nah mana bukti keberadaan Setan/JIN ?
ini benerapa kutipan dari Al-Quran 
“Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (QS. Al-A’raf: 27) 

“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al-Hijr: 27) 

“dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS. Ar-Rahman: 15) 

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56) 

”Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al-Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur'an yang mena'jubkan, (yang) memberi petunjuk kapada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seseorangpun dengan Tuhan kami,” (QS. Al-Jin: 1-2) 

“Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.” (QS. Al-Ahqaaf: 29) 

"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan." (QS. al-An’am: 112) 

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS. Faathir: 6). 

dari kutipan ayat-ayat diatas sangat jelas bahwa JIN/SETAN itu benar benar ada disekeliling kita.
tapi mereka terkelompok menjadi 2 yaitu JIN dan SETAN,
Dari beberapa penafsiran ahli sunnah wal jamaah, kata syetan dalam arti surat ini bisa dikatakan menjadi sifat yang mengganggu dan menjerumuskan seorang muslim ke dalam lubang dosa. Menurut tafsir Ibnu Jarir, yang disebut syetan ini adalah golongan manusia dan jin yang mendurhakai Alloh SWT. Tafsiran lain dari Ibnu Katsir menyatakan bahwa syetan adalah segala tabiat buruk yang keluar dari jenis manusia dan jin. Bila melihat dari kesimpulan para ulama besar bisa dikatakan bahwa syetan itu adalah segala sesuatu yang menjerumuskan kita ke dalam kekufuran yang berupa manusia dan jin yang menghasut seorang muslim untuk meninggalkan akidahnya. Syetan merupakan makhluk Alloh yang diturunkan kepada para pendusta dan pada orang-orang yang sesat. 
sementara itu JIN adalah makhluk ALLAH yang sama seperti Manusia istilahnya adalah Jin yang baik atau bisa dibilang Jin yang tidak ingin mengganggu Manusia.
percaya dengan keberadaan makhluk halus itu adalah hal yang tidak bisa kita pandang sebelah mata.
masih banyak Masyarakat yang salah mengartikan kata Makhluk halus adalah arwah yang bergantayangan atau orang yang sdh mati tapi masih gentayangan, orang yang sudah mati maka dia tidak akan bisa keluyuran melainkan akan diam di alam baka didalam kuburnya sendiri,
sementara jika kita melihat atau bermimpi ketemu dengan orang yang sudah meninggal itu adalah Jin yang merubah wujudnya menjadi orang yang kita kenal.
setiap agama pasti menjelaskan tentang makhluk tak kasat mata, kita wajib percaya dengan keberadaan mereka, kita juga wajib untuk terus berdoa meminta pertolongan dan perlindungan dari syaiton yang terkutuk.
kita wajib percaya bahwa mereka ada TAPI kita tidak boleh sampai meminta atau bersekutu dengan mereka, atau bahkan menyembah mereka.
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna, dan derajat kita lebih tinggi dari makhluk apapun seperti JIN, HEWAN,IBLIS atau bahkan MALAIKAT.  Tapi itu semua tergantung dari perbuatan kita,
jika kita mampu mengalahkan nafsu negatif maka kita akan lebih tinggi dari Malaikat tapi jika kita hidup dengan kejahatan dan dosa yang besar atau bahkan menyekutukan Tuhan, maka kita lebih rendah dari Iblis.
.
Sekian dari Opini hari ini ^_^

No comments: