Sunday 21 May 2017

Belajar Satera Jontal (Bahasa Samawa)

SEJARAH SATERA JONTAL







Satera jontal merupakan alat komunikasi yang diwujudkan berbentuk lambang, yang di mana setiap lambang tersebut memiliki arti sendiri. Dinamakan satera jontal, karena tulisan in banyak dituliskan di atas Jontal Atau Daun Lontar. dan Satera merupakan sastera dalam bahasa Indonesianya. Daun lontar merupakan tanaman yang banyak tumbuh didataran sumbawa. Untuk menulis Satera Jontal bukan menggunakan tinta, namun bara apilah yang digunakan untuk menggores permukaan lontar tersebut sehingga berbentuklah kalimat.

A. Hijaz HM, mengatakan Hasil penulisan satera jontal yang ditulis dalam sisir daun lontar, disusun tiga yang dinamakan Bumung. Cerita dari nenek moyang secara turun temurun, tulisan-tulisan di bumung tersebut berisikan cerita mengenai gelar dan keturunan kerajaan, Dea Datu, syair pujian ( lawas pamuji), semacam mantera untuk ilmu kebatinan ( pangeto), dan segala macam nasehat-nasehat untuk kehidupan.
Menurutnya, Satera Jontal ini dibawa oleh pedagang dari bugis makasar. Namun dalam perkembangannya, pengucapan dan logatnya mengalami perubahan sesuai dengan kegunaan dan wilayah masing-masing, sehingga ada satera jontal Ano Rawi (KSB) dan Ano Siyop (Sumbawa timur). Namun demikian tidak ada perdebetan tentang Satera Jontal karena para ahli bahasa Sumbawa sepakat bahwa perbedaan tersebut adalah kekayaan budaya tana Samawa.
Belajar Satera Jontal


Aksara Induk 
Ada juga Aksara-Aksara rekaan untuk menulis bunyi-bunyi serapan asing
Variasi satera jontal terdapat huruf ja , ra , dan a.
Tanda Baca



Untuk Angka satera jontal tidak memiliki numeral tersendiri jadi biasanya menggunakan angka arab atau latin

PERKEMBANGAN ZAMAN
dalam perkembangannya satera jontal sudah nyaris punah, anak-anak di sumbawa zaman sekarang banyak yang tidak mengetahui satera jontal, dikarenakan pelajar satera jontal sudah jarang bahkan sudah tidak ada di sekolah sekolahan,.


Sekian Untuk Postingan Kali ini Semoga kita semua bisa mencintai budaya kita dan mempertahankannya,.
Cintailah Budayamu dan tanah kelahiran mu jangan hanya mencintai budaya orang lain . ^_^
TERIMA KASIH.

No comments: